hari ini oyong cuhat terkait teman-teman yang menyontek pada saat UAS. katanya "sebel"
temen kayak gitu. habisnya nilai mereka bagus tetapi tidak jujur dan
nilai merekaada yang dimanipulasi ketika proses penilaian. banyak
diantara mereka yang seharusnya ditukar dengan teman yang lain, eh ini
mah malah enggak.. kan curang banget. Terus mereka juga sempet
'nge-benerin' isian yang tadinya mereka isi dengan pilihan yang salah.
Rasanya gimana gitu??? jika dalam kondisi seperti ini maka cara yang paling tepat adalah dengan menutup mata dan seolah-olah tidak melihat. atau lebih baik tidak ikut saja sekalian, dari pada menyaksikan sesuatu yang tidak jujur, justru malah menjadi beban. kalo ditegur nantinya marah, kalo gak ditegur malah serba salah [jadi tekanan batin]. lebih baik pergi dan cepet-cepet keluar dari ruangan tersebut.
Alhasil ketika melihat hasil ujian tersebut bisa dipastikan yang jujur hanya dapat nilai 30 dan yang tidak jujur mendapat 75 dan sampai 80. padahal aneh.. mereka dalam kesehariannya kurang dan saya tahu persis gimana mereka. Rasanya dunia ini tidak adil, jika yang jujur hanya mendapat nilai kecil. padahal seharusnya nilai yang kecil pada hakikatnya adalah sangat besar. jelas dari hasil yang diperoleh adalah dasil dari kemampuan diri sendiri yang tidak menggunakan bantuan dari luar [contekan, buka hape, dan sejenis kecurangan dalam ujian].
Rasanya gimana gitu??? jika dalam kondisi seperti ini maka cara yang paling tepat adalah dengan menutup mata dan seolah-olah tidak melihat. atau lebih baik tidak ikut saja sekalian, dari pada menyaksikan sesuatu yang tidak jujur, justru malah menjadi beban. kalo ditegur nantinya marah, kalo gak ditegur malah serba salah [jadi tekanan batin]. lebih baik pergi dan cepet-cepet keluar dari ruangan tersebut.
Alhasil ketika melihat hasil ujian tersebut bisa dipastikan yang jujur hanya dapat nilai 30 dan yang tidak jujur mendapat 75 dan sampai 80. padahal aneh.. mereka dalam kesehariannya kurang dan saya tahu persis gimana mereka. Rasanya dunia ini tidak adil, jika yang jujur hanya mendapat nilai kecil. padahal seharusnya nilai yang kecil pada hakikatnya adalah sangat besar. jelas dari hasil yang diperoleh adalah dasil dari kemampuan diri sendiri yang tidak menggunakan bantuan dari luar [contekan, buka hape, dan sejenis kecurangan dalam ujian].
***
kami belajar bareng, belajar statistik, metodologi penelitian dan banyak hal yang kami peroleh. Banyak sekali pengetahuan yang belum diketahui dan semua itu bisa ku dapatkan dari oyong. Dengan ke-khasan dalam menyampaikan dan mengajarkan, sehingga membuat siapapun akna mudah menangkapnya. itulah ciri dari seseorang yang suatu hari kelak akan menjadi ibu dari anak-anak kami. Hingga sore hari belajar tersebut terus kami lakukan, terlebih ada atun yang mengajari SPSS juga.
walaupun hari ini sempat nangis-nangis, sebel, marah dan kacau, tetapi bisa tetap enjoy. alasannya sederhana yaitu ditemani dan dibimbing oleh seseorang yang begitu spesial bagi kau dan aku. Malam hari kita belajar besama lagi, tetapi karena beberapa faktor yang kurang mendukung dan capek juga maka tak bisa lama belajar itu dilakukan. Statistik pukul 07.00 wib dan MetPen setelah ujian statistik itu selesai. semoga sukses ya neng.... dan jangan lupa jaga keshatan, lebih mawas diri serta kontrol diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar